Foto: Pj Bupati Jayapura, Semuel Siriwa ketika diwawancarai.
Sentani, suarapapuaraya.online – Raut wajah Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Semuel Siriwa, tiba-tiba merasa terkejut dan heran saat ditanya perihal Jalan Waibron – Bonggrang kembali dipalang oleh masyarakat adat pemilik hak ulayat.
Setelah ditanya hal tersebut, Semuel Siriwa pun lantas menjawab pertanyaan yang dilontarkan wartawan itu dengan menyampaikan bahwa dirinya belum mendapatkan laporan perihal Jalan Waibron – Bonggrang dipalang.
Semuel Siriwa pun menjelaskan secara detail terkait kegiatan yang akan dilakukan di ruas jalan Waibron Bonggrang pada Selasa, 18 Februari 2025.
“Yang mana?, hari ini dorang ada pengukuran,” jawab Semuel Siriwa ketika ditanya salah satu wartawan media online lokal kilaspapua.com bernama Tumbur Gultom, usai membuka kegiatan Diseminasi Program Pengenalan dan Promosi Penggunaan Teknologi Sederhana untuk Meningkatkan Kehidupan Petani dan Nelayan Skala Kecil di Papua, yang berlangsung di Ballroom Lantai 6 Hotel Horison, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa, 18 Februari 2025.
Lalu, tak lama kemudian wartawan media online ini, Muhammad Irfan kembali bertanya untuk memperjelas pertanyaan pertama yang dilontarkan ke Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa.
Ada satu unggahan video pemalangan yang diunggah oleh salah satu peserta grup media sosial berupa grup WhatsApp (WA) IKJ, bahwa pihak pemerintah melakukan tindakan yang melawan aturan dan merugikan pihak pemilik.
Memang ada (oknum) pemerintah yang melakukan pengukuran, padahal prosesnya masih di pengadilan.
Sebelum Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa menjawab pertanyaan tersebut, seseorang yang diduga sopir (driver) pribadi Semuel Siriwa sempat menarik baju arah bagian belakang punggung sebelah kiri wartawan media online ini, untuk menghentikan wartawan media online ini bertanya perihal tersebut kepada Pj Bupati Jayapura.
“Jangan tanya diluar dari kegiatan ini,” kata dia sembari menarik baju bagian belakang wartawan media online ini.
Tak berselang lama, ketika Pj Bupati Jayapura sudah menjawab pertanyaan itu, sopir pribadi Semuel Siriwa kembali menyampaikan, “Tanya saja soal kegiatan (di hotel) ini, karena itu (pemalangan) belum ada laporan,”.
Bahkan reporter media online ini sempat balik muka ke arah belakang untuk melihat sopir pribadi tersebut. Kemudian, wartawan media online ini kembali fokus wawancara untuk mendengarkan jawaban dari Pj Bupati Jayapura.
Tak ayal hal itu sempat menyita perhatian orang-orang yang ada di depan lift lantai 6 Hotel Horison Sentani, baik sejumlah rekan-rekan awak media maupun panitia pelaksana kegiatan dari Kopernik Papua.
Setelah wawancara selesai, wartawan media online ini sempat kembali bertanya kepada Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa untuk dapat menegur sopir pribadinya agar kejadian seperti ini jangan lagi dilakukan ketika rekan-rekan wartawan melakukan sesi wawancara.
Usai menyampaikan itu, wartawan media online ini tak ikut lagi melakukan wawancara selanjutnya ketika ada beberapa rekan wartawan kembali bertanya soal lain kepada Pj Bupati Jayapura. (Fan)