Foto: Pj Bupati Jayapura, Semuel Siriwa.
Sentani, suarapapuaraya.online – Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Semuel Siriwa berpesan kepada seluruh elemen masyarakat terkhusus orang tua dan anak-anak agar jangan terpengaruh atau terpancing isu yang menyesatkan terutama mensikapi informasi yang menyesatkan terkait program Presiden Prabowo Subianto tentang Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Demikian pesan itu disampaikan Pj Bupati Jayapura ketika ditanya awak media usai membuka acara Diseminasi Program Pengenalan dan Promosi Penggunaan Teknologi Sederhana untuk Meningkatkan Kehidupan Petani dan Nelayan Skala Kecil di Papua, yang berlangsung di Ballroom Lantai 6 Hotel Horison, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa, 18 Februari 2025.
“Kita tetap berharap jangan terprovokasi dengan informasi-informasi yang menyesatkan, apalagi kemarin pak Kapolres (Jayapura) sudah tangkap ada dua anak yang pakaiannya menggunakan baju (seragam) SMA. Dan, dari keterangan dua anak itu disuruh untuk mengikuti aksi demo tersebut,” jelas Pj Bupati Jayapura, ketika ditanya terkait aksi demo yang menolak program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang ditunggangi oleh kelompok tertentu yang dilakukan pada Senin, 17 Februari 2025 di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Jadi, ada oknum-oknum yang memanfaatkan itu. Untuk itu, kepada kita semua orang tua dan anak, jangan terprovokasi informasi yang menyesatkan. Kemudian, sebagai orang tua juga harus sampaikan juga kepada anak-anak, agar kita tetap ikuti program pemerintah. Biar kita semuanya aman,” sambungnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura, kata Pj Bupati Siriwa, mendukung sepenuhnya program pemerintah pusat dalam hal ini kebijakan dari Presiden Prabowo Subianto terkait Makanan Bergizi Gratis (MBG).
“Ya, kita tetap mendukung. Dan, pastinya kita tetap laksanakan. Kalau tidak terima itu tidak mungkin, karena mana bisa kita terima pilot projek kemarin di Provinsi Papua, itu kita di Kabupaten Jayapura yang ditunjuk sebagai pilot projek dengan jumlah dua sekolah dan jumlah siswa sebanyak 1.370 orang ketika dihadiri langsung oleh ibu Wamendagri,” katanya.
Ketika ditanya terkait anggaran yang disiapkan untuk melaksanakan program MBG tersebut, Semuel Siriwa menyampaikan, saat ini belum ada, karena pihaknya belum ada perintah terkait kapan program MBG ini dilaksanakan di Kabupaten Jayapura.
“Akan tetapi, saya hanya mintakan ke TAPD agar bersiap-siap. Karena memang kita harus siapkan dana cadangan, untuk sekiranya dalam waktu dekat ini kita ditunjuk, maka kita juga harus siap,” bebernya.
“Namun, dari informasi awal itu berdasarkan petunjuk teknis yang ada itu penganggarannya melalui APBN. Apakah itu cukup dengan kita yang ada di Papua kah tidak. Nanti kita lihat lagi lah. Artinya, bahwa itulah yang disiapkan oleh APBN dari Badan Gizi Nasional (BGN),” pungkas Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa. (Fan)