• Kam. Apr 17th, 2025

Cegah Narkoba Masuk Sekolah, Ini Permintaan Hana Hikoyabi Kepada Para Kepala Sekolah

FOTO: Sekda Kabupaten Jayapura, Hana S. Hikoyabi.


Sentani, suarapapuaraya.online – Untuk mencegah peredaran narkoba di dunia pendidikan, Sekda Kabupaten Jayapura Hana S. Hikoyabi akan meminta pada para kepala sekolah dan guru-guru mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK untuk melakukan pencegahan sejak dini dengan cara mengawasi dan menjaga, serta mencegah masuknya barang haram tersebut ke sekolah.


“Kita akan panggil para kepala sekolah, baik itu dari SD, SMP dan SMA/SMK untuk memberikan imbauan (peringatan) tegas kepada para kepala sekolah dan guru-guru agar wajib menjaga lingkungan sekolah dan anak-anak didik,” katanya ketika menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri pelantikan ratusan ASN menjadi Pejabat Fungsional, di Lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa, 25 Februari 2025.


“Supaya proses belajar mengajar harus berjalan dengan baik dan normal, kemudian tidak boleh ada pengaruh atau penyalahgunaan narkoba di dalam lingkungan sekolah,” tambah Sekda Hana dengan singkat.


Lanjutnya, kata Sekda Hana, para kepala sekolah harus rutin meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak didik agar tidak terlibat narkoba dengan lebih sering melakukan mengawasi dan pemeriksaan siswa, termasuk terhadap barang bawaan.


“Upaya itu diperuntukkan mencegah penggunaan narkoba di lingkungan sekolah. Jadi, kepala sekolah dan guru-guru harus perhatikan. Apalagi kan ada dana boss, jadi mereka harus inisiatif untuk memperbaiki lingkungan sekolah, juga ada monitoring. Jangan kepala sekolah makan uang itu sendiri, tetapi uang itu harus dipakai untuk kontrol sekolah seperti MCK nya diperhatikan, lingkungan sekolah bebas dari narkoba juga harus diperhatikan,” kata perempuan yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura tersebut.


“Jika melihat ada anak-anak dengan gejala seperti itu harus dipanggil untuk diberitahukan, atau dilakukan pemeriksaan, kan ada polisi dan pendamping yang mereka panggil untuk bisa ikut memberikan pendampingan terhadap anak-anak didik kita,” sambungnya.


Kepada para orang tua juga diimbau agar tetap memperhatikan anak-anaknya mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan tempat bermain hingga ke lingkungan sekolah. “Jangan asal beranak saja terus dibuang, tetapi anak-anak itu dididik mulai dari meja makan, di rumah hingga di tuntun ke sekolah,” cetusnya. (Fan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jangan Copas Ya...!!!